Jumat, 14 Oktober 2011

Biarkan Kompetisi Kembar

Mantan Manajer Arema Malang Ovan Tobing mengatakan, biarkan saja berlangsung kompetisi kembar Liga Indonesia 2011-2012. Bagaimana hasilnya, biar masyarakat bola sendiri yang melakukan verifikasi alamiah.

"Kan sudah ada presedennya kompetisi kembar, yaitu adanya Indonesia Super Liga (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI) tahun 2010-2011 lalu. Kalau sekarang muncul lagi, tidak apa-apa. Biar saja," katanya di Malang, Jumat (14/10/2011).


Kompetisi level satu Liga Indonesia tahun 2011-2012 ini terancam pecah. Sebanyak 14 klub akan menggelar kompetisi sendiri di bawah PT Liga Indonesia, sedangkan 10 klub ikut kompetisi yang digelar PSSI di bawah PT Liga Prima Indonesia.


Menurut Ovan, masalah kompetisi ini benar-benar karut-marut. Pelbagai masalah bertumpukan dan saling silang. Kalau 14 klub keluar, pasti dipicu kekecewaan pada mereka. Untuk itu, daripada geger terus, lebih baik biarkan ada kompetisi kembar.


"Biarkan publik bola yang menentukan mana yang mereka tonton. Akan terlihat versi yang lebih baik. Sekaligus hal itu sebagai verifikasi faktual oleh masyarakat bola. Percuma lolos verifikasi dokumenter, tetapi tidak lolos verfikasi faktual masyarakat. Ujung-ujungnya yang tidak laku biar kukut secara alami," tegasnya.


View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar