Rabu, 05 Oktober 2011

Stadion Surajaya Lamongan Diverifikasi

Stadion Lamongan, Rabu (5/10/2011), diverifikasi tim AFC.
LAMONGAN, KOMPAS.com- Tim dari Asian FootBall Club, Rabu (5/10/2011), memverifikasi kelayakan stadion Surajaya Lamongan untuk tempat digelarnya pertandingan sepakbola di Indonesia. Tim melihat kelayakan dan kekurangan stadion agar bisa segera diperbaiki.
AFC memberi waktu kepada klub untuk memperbaiki kekurangan dan menyerahkan foto perbaikan selambatnya 13 Oktober. Perbaikan kualitas stadion diharapkan juga memperbaiki liga Indonesia.
Sah Brahmani, salah seorang anggota tim verifikasi, menuturkan, tim tidak mengukur jelek atau buruk atau membandingkan stadion klub lain. Verifikasi menyangkut seluruh liga dan yang kurang harus diperbaiki. "Jadi kemungkinan banyak ruangan yang harus dipindahkan atau diganti," katanya.
Klub masih punya kesempatan perbaiki stadion. Penilaian diserahkan ke Komite AFC untuk semua klub dan semua stadion. Di antara yang harus dibenahi di stadion Surajaya Lamongan adalah ruanga pemeriksaan doping pemain dan ruang akses untuk media.
"Nantinya akan ada jalur khusus baik dengan pintu tersendiri atau tali pembatas bagi jurnalis dan fotografer untuk akses mengambil gambar. Di depan pintu masuk dan keluar pemain akan diberi pagar pembatas tetapi wartawan bisa leluasa bertanya ke pemain atau pelatih seusai pertandingan," ujarnya.
View the original article here

Unjuk Rasa Aremania Sambut Tim AFC


Kehadiran tim Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ke Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2011), diwarnai unjuk rasa sejumlah suporter tim Arema atau biasa disebut Aremania.
Dalam unjuk rasa itu, Aremania menuntut agar AFC menolak keputusan PSSI yang telah menunjuk M Nur sebagai pengelola tim berjuluk "Singo Edan" tersebut. Koordinator unjuk rasa, Ponidi, menilai, keputusan PSSI menunjuk M Nur sebagai pengelola tim Arema sangat tidak adil. Pasalnya, PSSI tidak melihat kondisi Arema yang sebenarnya.
"Kami ingin menyampaikan kepada AFC, jika keputusan PSSI yang menunjuk M Nur sangatlah tidak adil. Oleh karena itu, kami ingin tim AFC menemui Aremania," ucap Ponidi dalam orasinya.
Selain itu, belasan Aremania juga meminta agar AFC meneruskan masalah dualisme Arema ke lembaga tertinggi sepak bola dunia, atau FIFA, sehingga bisa mengetahui bahwa masalah kompetisi yang dijalankan PSSI itu tidak adil.
Menanggapi unjuk rasa itu, perwakilan AFC yang dipimpin Manager Research and Assesment Profesional Football Project Department Alisher Nikimbaev menyatakan, pihaknya tidak berkepentingan mengurusi internal di tubuh PSSI atau Arema. Pasalnya, tujuan mereka datang ke Stadion Gajayana hanyalah untuk melakukan verifikasi sejumlah fasilitas dari Stadion Gajayana.
"Kami tidak berkepentingan mengurusi masalah liga yang ada di PSSI atau masalah internal lainnya sebab tujuan kami hanya melakukan verifikasi stadion," kata Alisher saat menemui pengunjuk rasa.
Sementara itu, dalam melakukan verifikasi, tim AFC terdiri dari empat orang, di antaranya Shahin Rahmani dan Avin Tee yang bertugas sebagai Internal Audit Manager serta Alisher Nikimbaev.
Verifikasi dimulai pukul 15.00, dengan melihat sejumlah fasilitas, seperti penerangan lampu stadion, papan skor, rumput stadion, serta sejumlah ruangan pelatih dan pemain. Rencananya, pendataan verifikasi akan dirapatkan terlebih dahulu oleh tim AFC, kemudian hasil pendataan akan dilaporkan ke PSSI sebelum kompetisi digelar. (ANT)
View the original article here

Timnas Ingin seperti Belanda dan Barcelona


Pelatih tim nasional Indonesia, Wim Rijsbergen, mengungkapkan timnya akan menggunakan formasi 4-3-3 saat melawan Qatar pada Pra Piala Dunia 2014, 11 Oktober mendatang.
Sebelumnya, Liestiadi selaku asisten pelatih mengatakan, timnas akan menggunakan taktik 4-3-2-1. Namun, hal ini dibantah oleh Wim. "Kami tidak pernah menggunakan formasi itu. Kami menggunakan 4-3-3, serupa Belanda dan Barcelona. Kita belum sebaik Belanda dan Barcelona, tetapi kami berusaha seperti itu," ujar Wim seusai memimpin latihan, Rabu (5/10/2011). "Itu sistem yang mudah dimengerti. Semoga mudah dimengerti," lanjutnya.
Pelatih asal Belanda ini juga tak menutup kemungkinan untuk menempatkan Bambang Pamungkas dan Cristian Gonzales bersama-sama di lini depan. Padahal, dalam laga melawan Iran dan Bahrain, keduanya tampil kurang maksimal saat dimainkan bersama-sama.
"Jika Anda mengatakan mereka tidak mencetak gol dan dibilang gagal, maka itu tidak adil. Yang adil adalah mengatakan bahwa kami memang tidak bermain baik sebagai tim. Semoga kami bisa mengubah itu dan mulai bermain baik sebagai satu kesatuan tim," kata Wim.
"Saya tidak pernah memandang secara individual karena kadang-kadang pemain membuat kesalahan. Namun, segalanya soal tim. Itu (kerja sama) yang diharapkan pada pertandingan selanjutnya," kata Wim.
View the original article here

Djohar Sudah Tanda Tangani SK 24 Klub

Pupus sudah harapan dari beberapa klub untuk melihat kompetisi musim depan hanya berjumlah 18 tim. Surat keputusan atau SK terkait jumlah peserta Liga Super Indonesia yang mencapai 24 klub telah ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.
"Ya, sudah ditandatangani Pak Ketum (Ketua Umum). Tadi saya sudah lihat salinannya," ujar salah satu anggota Komite Eksekutif, Toni Apriliani, kepada wartawan.
Keikutsertaan 24 klub ini tak lepas dari masuknya 6 klub baru yang diangkat berdasarkan alasan yang berbeda. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin pernah menjelaskan, pertimbangan memasukkan enam klub baru itu antara lain untuk eks Liga Primer Indonesia (Persema, Persibo, dan PSM) yang telah diputihkan dari sanksi yang diterima.
Untuk pemilihan klub PSMS Medan dan Persebaya Surabaya, kata dia, hal itu didasarkan pada banyaknya pendukung dan sejarah serta keinginan dari sponsor. Adapun Bontang FC dipilih karena menjadi yang terbaik dari klub yang didegradasi.
Keputusan ini sebenarnya mendapat tentangan dari banyak pihak, khususnya pihak klub. Mereka menilai, keputusan ini tak hanya merugikan klub, tetapi juga para pemain.
Untuk klub, mereka akan mengeluarkan dana lebih besar dari sebelumnya. Untuk pemain, keputusan ini akan membuat mereka kelelahan karena harus menjalani 46 pertandingan.
View the original article here

Pemain Teras Arema Eksodus

Pemain Arema memilih ekosudus setelah PSSI memutuskan mengakomodasi rivalnya, Arema versi M Nur, untuk kompetisi level satu Indonesia Super Liga (ISL) mendatang. Mereka ingin suasana baru karena di Arema tidak enjoy lagi akibat konflik manajemen.
Pemain teras itu antara lain pemain PSSI Pra Piala Dunia Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Zulkifli, Saktiawan Sinaga, Purwaka, Benny Wahyudi, Waluyo, dan Juan Revi. Sebelum eksodus, para pemain ini sudah menandatangani prakontrak dengan Arema versi Rendra Kresna. Akan tetapi karena yang diakomodasi adalah Arema versi M Nur, para pemain kemudian memilih eksodus, dan saat ini masih mencari klub di luar Arema.
Kalangan pemain umumnya beralasan pilih aksodus karena trauma gaji mereka tidak dibayar beberapa bulan pada musim kompetisi ISL tahun 2010-2011. Saat itu manajemen dipegang M Nur. Gaji mereka tiga bulan kemudian dilunasi Rendra Kresna.
Selain itu, mereka merasa hubungan antara Aremania dan Arema M Nur kurang mesra, sehingga membuat tidak enjoy jika bermain di Arema. " Saya ingin suasana baru yang kondusif," kata seorang pemain senior yang enggan disebut namanya.
Sempat beredar tuduhan bahwa hengkangnya pemain ini sebagai cara Arema Rendra menggembosi Arema versi M Nur. Namun, kabar ini dibantah Media Officer Arema Sudarmaji, Rabu (5/10/2011).
Menurut Sudarmaji, karena Arema Rendra Kresna pasti tidak ikut kompetisi akhirnya pemain dilepas setelah mengembalikan uang kontrak. Kasihan pemain kalau sampai ditahan.
Kami sangat menghargai dedikasi pemain kepada Arema Indonesia selama ini. Kami menghargai apa yang menjadi keputusan pemain untuk memilih klub, katanya.
View the original article here

Matsunaga 100 Persen Gabung ke Persiba Balikpapan

Matsunaga Shohei, gelandang serang berkebangsaan Jepang, sudah 100 persen bergabung dengan klub Persiba Balikpapan, Kalimantan Timur. Dilihat dari kemampuan dan hasil cek medis, Matsunaga lolos. Tinggal tanda tangan kontrak.
"Tanda tangan kontraknya setelah medical check up saya terima dari tim dokter Persiba," kata Manajer Persiba Jamal Al rasyid, Rabu (5/10/2011) pagi. Ia sekaligus memastikan bahwa Matsunaga masuk dalam skuad klub bertajuk "Beruang Madu" itu.
Pemain asal negeri sakura itu diproyeksikan mengisi posisi Robertino Pugliara, pilar Persiba yang musim ini hengkang. Sejak sesi latihan dan seleksi, Matsunaga sudah merebut perhatian jajaran pelatih, pengurus, dan manajemen Persiba dibanding beberapa pemain asing yang juga ikut seleksi.
View the original article here

Pelita Bersiap Diri Jelang Kompetisi yang Tak Pasti

 
Di tengah ketidakpastian jadwal kompetisi Liga Prima 2011-2012, Pelita Jaya Karawang tetap fokus mempersiapkan diri. Setelah sebelumnya menjalani pertandingan uji coba di Padang, Pelita kembali menjalani laga persahabatan.
Rabu (5/10/2011), pasukan Misha Radovic berlatih tanding dengan klub asal Bandung, Persikab. Dalam laga ini, Pelita menang telak 3-0. Feriansyah menjadi bintang dengan mencetak hat-trik dalam laga tersebut.
"Pelita akan terus melakukan persiapan dengan menjalani pertandingan seperti ini. Tujuannya menjaga kebugaran fisik pemain yang sudah dibangun, sekaligus mengasah terus kerja sama tim," ujar Djajang Nurjaman kepada Kompas.com.
Djajang menilai, ada peningkatan permainan dari Edi Hafid dkk ketimbang performa di Padang. "Yang meningkat adalah agresivitas dan penerapan marking," jelasnya.
Sementara itu, bek Edi Hafid mengaku puas dengan hasil ini. Ia kemudian berharap kemenangan di laga ujicoba ini bisa membawa dampak positif untuk menghadapi pertandingan sesungguhnya.
View the original article here

8 Pemain Mundur dari Arema Versi Rendra



Delapan pemain Arema Indonesia mengajukan surat pengunduran diri dari manajemen Arema versi Rendra Kresna.
Media Officer Arema Indonesia versi Rendra Kresna, Sudarmadji, melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (4/10/2011) petang, mengatakan bahwa delapan pemain itu mengembalikan uang muka kontrak pemain. Mereka adalah Zulkifli Syukur, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Saktiawan Sinaga, Purwaka Yudi, Benny Wahyudi, Waluyo, serta Juan Revi.
"Kami sangat menghargai keputusan para pemain yang mengundurkan diri sebab itu adalah bagian dari tuntutan profesionalisme," kata Sudarmadji.
Sebelumnya, PSSI telah menunjuk Arema kubu Muhammad Nur sebagai pengelola sah Arema melalui surat nomor 1698/AGB/152/IX-2011. Meski demikian, Sudarmadji memastikan akan mengajukan upaya hukum atas keputusan PPSI tersebut.
Sudarmaji mengatakan, jika sampai batas waktu pendaftaran pemain ditutup dan upaya hukum itu belum membuahkan hasil, manajemen tetap mempersilakan pemain untuk mencari klub baru atau mengajukan surat pengunduran diri dari manajemen.
"Kami tetap menginstruksikan kepada pemain dan pelatih yang sudah menandatangani prakontrak dengan kami agar tetap berlatih rutin guna mempersiapkan tim menghadapi kompetisi musim 2011-2012," katanya.
Ia mengatakan, jika pemain yang sudah menandatangani perjanjian prakontrak dengan manajemen dan ingin bergabung dengan klub lain, pemain itu harus membuat surat pengunduran diri. Pemain juga harus mengembalikan dana yang sudah mereka terima.
"Jika tidak mau memenuhi ketentuan itu, manajemen akan menempuh jalur hukum, dan bagi pemain yang tetap ingin bertahan, manajemen menyampaikan penghargaan dan tetap dipersilakan mengikuti latihan," katanya.
Para pemain yang telah menandatangani perjanjian prakontrak dengan manajemen Arema Indonesia kubu Rendra Kresna melalui sekretaris tim mencapai 14 pemain.
View the original article here

Pembuka Liga Indonesia Bukan Juara Bertahan?

Wakil Ketua Komite Kompetisi Toni Apriliani mengungkapkan, ada kemungkinan laga pembuka kompetisi musim depan akan mempertemukan Persib Bandung versus Semen Padang. Sementara itu, laga kedua akan menyajikan Arema Indonesia melawan Persipura Jayapura.
"Ya, rencananya seperti itu. Laga pembuka akan berlangsung di Bandung," ujar Toni kepada wartawan.
Namun, menurut informasi yang didapat Kompas.com, laga Persib Bandung melawan Semen Padang akan menjadi pada laga kedua. Sebenarnya, laga pembuka identik dengan juara bertahan. Laga pembuka Liga Indonesia sebelumnya selalu menampilkan juara bertahan.
Toni mengatakan, hal ini baru berupa wacana dan belum diputuskan. Menurut pengakuannya, pihak PT Liga Prima saat ini masih menggelar rapat untuk membahas jadwal kompetisi. Berdasarkan run down sementara yang dikeluarkan PT Liga Prima, kompetisi akan dimulai pada 15 Oktober mendatang.
View the original article here

Mudah-mudahan PSSI Sadar dan Revisi Jumlah Peserta Liga

Ketua Umum Persiba Balikpapan Syahril HM Taher melontarkan harapan agar PSSI sadar dan segera merevisi jumlah peserta Liga Indonesia 2011/2012 yang diwacanakan 24 klub. Kompetisi sebentar lagi bergulir, dan PSSI diharapkan agar tidak membuat klub semakin bingung dari hari ke hari.

"Ini wacananya 24 klub, dan kami bingung, karena (klub) b isa tiga kali main dalam satu minggu. Terus bagaimana dengan recovery pemain? Masa kita mau lihat pemain pada cedera. Kalau 24 klub, klub harus punya 35-40 pemain. Sekarang, klub tidak punya dana dari APBD," kata Syahril, Rabu.
Tinggal beberapa hari kompetisi bergulir, sampai sekarang, tak ada surat edaran PSSI ke klub. Jadwal pertandingan, apalagi. Kami belum membentuk panitia pelaksana (panpel). Semua serba tak pasti, kontrak pemain pun, akhinya masih sebatas uang muka kontrak. Jika kompetisi sudah jelas, baru kami berani mengontrak, ucap dia.
Disinggung apakah Persiba hendak melayangkan surat protes kepada PSSI, Syahril menjawab Apa yang disuarakan Persiba dan klub-klub, sudah ada di koran. PSSI masih kepala batu. Jeritan itu ada di klub, bukan di PSSI, tukasnya.
View the original article here

Arema Resmi Dilatih Milomir Seslija


Pelatih Arema, Milomir Seslija.


Arema Indonesia versi M Nur resmi mengontrak pelatih asal Bosnia, Milomir Seslija, untuk menangani tim berjuluk "Singo Edan" itu selama satu musim.


Kepastian ini didapat setelah Manajemen Arema yang diakui oleh PSSI (di bawah kendali M Nur) telah mendengarkan presentasi dari mantan pelatih FC Rudar Bosnia itu dan menemui kata sepakat untuk melatih Arema selama semusim ke depan.


Setelah dipastikan menangani Arema, pelatih yang pernah berkarier di Singapura dan Malaysia itu langsung menemui pemain Arema yang sudah menunggu di rumah pendiri Arema, Lucky Acub Zainal. Meski baru pertama kali bertemu, namun Milo-sapaan akrabnya-langsung terlihat rukun dan bercanda dengan para pemain.


Milo mengaku senang telah bergabung dengan Arema. Menurutnya, Arema adalah salah satu tim terbaik yang ada di Indonesia. “Saya sangat senang bergabung disini, layaknya bergabung dengan tim seperti Manchester United karena official Arema dan tuan Lucky sangat profesional,” jelas Milo seperti yang dilansir dari Ongisnade.


Bergabungnya Milo ke Arema juga karena kagum dengan dukungan Aremania yang setia mendukung Arema setiap kali bertanding. “Saya rasa suporter Arema (Aremania) adalah pendukung klub sepak bola terbaik tidak hanya di Indonesia, tapi juga di asia,” ujar Milo.


Milo mengaku optimis bisa cepat beradaptasi dengan Arema karena pengalamannya pernah bermain dan melatih klub asal Asia. “Saya sudah paham bagaimana cara melatih tim asal asia karena sebelumnya saya sudah punya pengalaman melatih di Singapura, Malaysia, Libya dan Oman,” tutur pria kelahiran 21 Juli 1964 itu.


Sementara Media Officer Arema, Noor Ramadhan membenarkan jika Milo akan melatih Arema untuk satu musim ke depan. “Kita memilih Milo karena dari pengalamannya, ia pernah mempersembahkan gelar juara di tim yang pernah ia tangani,” ungkapnya.


View the original article here