Kamis, 17 November 2011

Arema Kontrak 18 Pemain

Persiapan terus diintesifkan Arema Malang menjelang deadline assessment PSSI untuk ikut kompetisi level satu Liga Indonesia. Hingga Kamis (18/8/2011), sudah 18 pemain dikontrak.

"Kami masih butuh sedikitnya tujuh pemain lagi di pelbagai posisi karena target kami minimal memiliki 25 pemain," kata Media Officer Arema Singo Edan Malang, Sudarmaji.


Pemain yang sudah resmi dikontrak adalah Kurnia Mega, Dian Agus, Ajisaka, Purwaka, Waluyo, Zulkifli, Beny, Leonard, Bustomi, Revi, Sunarto, Alfarizi, Hendro, Siswanto, Dendy, Musafri, Saktiawan Sinaga, dan Arif Suyono.


Sudarmaji tidak bersedia membeberkan nilai kontrak dan masa kontrak para pemain itu dengan alasan untuk menjaga komitmen bersama. Hanya untuk Saktiawan Sinaga, mantan striker timnas dan Semen Padang, dikontrak untuk tiga  tahun.


Adapun untuk pemain asing, klub kebanggaan genaro Ngalam (orang Malang) ini masih menunggu regulasi dari PSSI. Arema kini sudah berbicara dengan dua pemain Singapura. "Pemain asing yang sangat kami butuhkan itu adalah untuk posisi striker dan stopper," katanya.


Jika PSSI membatasi setiap klub hanya boleh memiliki tiga pemain asing, berarti Arema masih membutuhkan empat pemain lokal. Menurut Sudarmaji, Arema terus memburu pemain tim nasional.


Beberapa pemain tim nasional yang sudah didekati Arema adalah striker Christian Gonzales, gelandang M Ridwan, dan striker Boas Salossa.


View the original article here

Arema Incar Robert Rene Albert

Tak peduli dengan manuver lawan di tubuh yayasan, kubu Rendra Kresna terus gencar mempersiapkan Arema Malang untuk ikut mendaftarkan diri sebagai klub yang akan ikut kompetisi level satu Liga Indonesia. Termasuk mengincar pelatih asal Belanda Robert Rene Albert.

"Proposal Arema untuk merekrut Robert sudah disampaikan. Kini Robert masih menyelesaikan Copa Malaysia," ujar Media Officer Arema Sudarmaji, Rabu (17/8/2011).


Robert bukan orang baru bagi Arema karena pernah membawa klub berjuluk Singo Edan ini menjadi juara Indonesia Super Liga (ISL) tahun 2009-2010.


Kabarnya untuk mendapatkan Robert, Arema harus bersaing dengan Persija Jakarta. Persija memberikan tawaran yang lebih menggiurkan. Apalagi Robert pernah kesal sama Arema karena gajinya pernah menunggak Rp 100 juta. Tapi Robert secara psikologis sudah sangat dekat dengan Aremania, suporter Arema.


Sudarmaji belum menyebutkan siapa figur alternatif jika sampai gagal merekrut Robert. Namun seorang ofi sial menyebutkan nama Riedl, mantan pelatih Tim Nasional di Piala ASEAN. Juga sempat disebut pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago.


"Pokoknya Arema tidak mau setengah-setengah mempersiapkan tim ini. Kami akan ambil pelatih yang berkualitas dan sudah jelas reputasinya," katanya.


View the original article here

Arema Lunasi Utang, Robert Siap Jadi Pelatih

Arema Indonesia akan kembali dilatih sosok yang pernah membawa mereka menjadi juara Indonesia Super League (ISL) pada musim 2009-2010. Pelatih asal Belanda, Robert Rene Albert, siap menjadi arsitek "Singo Edan" setelah klub tersebut melunasi utang kepadanya sebesar Rp 100 juta.


"Awalnya, Robert tak mau kembali melatih karena utang (Arema) belum dibayar. Namun jika utang dibayar oleh Arema, dia siap melatih Arema," kata investor baru Arema, Iwan Budianto, dalam jumpa pers di kantor Arema, Jalan Sultan Agung, Kota Malang, Rabu (17/8/2011) malam.


Arema melunasi utang kepada Robert yang sudah lewat satu tahun itu pada Senin (15/8/2011) lalu. Begitu menerima pembayaran, Robert langsung menyatakan bersedia melatih Arema. "Setelah dibayar, Robert langsung berkenan. Jadi, dia sudah siap dikontrak Arema," ucap Iwan.


Dalam waktu dekat ini, manajemen Arema akan membicarakan kontrak dengan Robert melalui agennya, Onana Jules Denies. Iwan mengatakan, Arema sudah mengirimkan proposal tawaran kepada Robert melalui Denies. "Hanya, agen mengaku Robert masih akan menyelesaikan Copa Malaysia terlebih dahulu," kata Iwan.


Semula ada dua nama yang sempat menjadi kandidat kuat sebagai pelatih Arema, yakni Miroslav Janu dan Robert Rene Albert. Manajemen, pemain, dan Aremania lebih cocok jika Robert kembali menukangi klub berlogo singa tersebut.


"Mayoritas pemain lebih suka pada Robert, makanya pemain bersyukur kalau coach Robert bersedia kembali latih kami," kata seorang pemain Arema yang tak mau disebutkan namanya kepada Kompas.com.


Sosok Robert juga begitu disegani para pendukung Arema. Aremania memandang Robert sebagai orang yang cocok melatih klub tersebut, apalagi ia pernah membawa tim itu menjadi juara ISL. "Wah, mantap kalau kembali dilatih Robert. Semoga bisa juara lagi. Aremania memang lebih suka dilatih Robert," kata Fathur, Aremania Malang Selatan.


View the original article here

Persebaya Versi Wishnu Juga Daftarkan ke PSSI

Persebaya Surabaya versi Wishnu Wardhana juga mendaftarkan diri ke PSSI untuk ikut kompetisi level satu Liga Indonesia. Dengan demikian sudah ada dua Persebaya yang daftar. Sebelumnya Persebaya versi Cholid Goromah.

Sekretaris Persebaya versi Wishnu, Wastomi Suheri, Rabu (17/8/2011) optimistis Persebaya Wishnu akan diterima karena hampir memenuhi segala persyaratan yang ditetap Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).


"Kami sudah tidak punya tanggung keuangan karena gaji pemain dan pelatih pada kompetisi 2010-2011 sudah dilunasi. Kami juga punya supporting yaitu adanya tim usia 18 tahun dan 21 tahun," katanya.


Aspek instrastruktur tidak masalah karena stadion Gelora 10 Nopember , Tambaksari, Surabaya sudah dinyatakan layak oleh Badan Liga Indonesia (BLI). Kalau ada kekurangan akan dibicarakan dengan Pemerintah Kota Surabaya sebagai pemiliknya.


Yang belum tinggal perusahaan yang mengelolanya. Kini masih dalam proses. Kami optimistis sebelum masa pendaftaran ditutup tanggal 22 Agustus 2011, PT sudah jadi, kata embahnya Bonek , nama suporter fanatik Persebaya ini.


Ditanya tentang kubu Cholid yang juga sudah mendaftar, Wastomi menyerahkan kepada PSSI. Biar PSSI yang memberikan assesment. Kami optimistis Persebaya Wishnu yang sah. Persebaya Cholid hasil Musanglub yang cacat hukum, tegasnya.


Sebagaimana diberitakan, Persebaya Divisi Utama terbelah menjadi dua. Yaitu Persebaya yang dipimpin Wishnu Wardhana, dan Persebaya yang dipimpin Cholid Goromah atau hasil Musyawarah Anggota Luar Biasa (Musanglub), pekan lalu yang melengserkan Wishnu.


View the original article here

Persik Terancam Tak Ikut

Persik Kediri terancam tidak ikut seleksi level satu Liga Indonesia karena hingga sekarang masih terkendala salah satu persyaratan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yaitu dana. PSSI menetapkan dana awal setiap klub Rp 5 miliar.      


Ketua Umum Persik Kediri Samsul Ashar di Kediri, Selasa (16/8) mengatakan , dana Rp 5 miliar sangat berat bagi Persik. Apalagi sekarang pun Persik sedang dililit masalah dana.


Selama ini Persik ditopang oleh dana dari Anggarapan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kediri. Tapi PSSI menetapkan persyaratan klub profesional tidak boleh menggunakan dana APBD. P emerintah juga melarang dana APBD untuk membiayai klub sepak bola profesional mulai tahun 2012.


Dikatakan, selain APBD, sumber dana Persik selama ini adalah penjualan tiket. Tetapi ternyata hasil penjualan tiket hingga kini tidak maksimal. Tidak cukup untuk menutup biaya operasional klub berjuluk Macan Putih ini.


Adapun beberapa sponsor yang diharapkan mau membantu pembiayaan, hingga sekarang belum memberikan jawaban.      


Syamsul juga menge luhkan waktu yang terlalu dekat dengan jadwal yang ditetapkan PSSI. Segala ketentuan untuk verifikasi harus selesai dan terkumpul pada Senin (22/8/2011). PSSI akan menentukan klub yang lolos pada Kamis (25 /8/2011).      


Untuk masalah infrastruktur di lapangan, Samsul mengatakan, sudah tidak ada masalah, dan sesuai dengan persyaratan. Selain itu, masalah supporting yaitu pembinaan yang juga salah satu yang dipersyaratkan untuk ikut k ompetisi level satu juga tidak masalah.  


View the original article here

PSSI Akan Pertahankan Joko Driyono

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana mempertahankan beberapa pengurus lama. Salah satunya adalah Joko Driyono yang menjabat CEO PT Liga Indonesia di masa kepemimpinan Nurdin Halid.


"Joko Driyono mau ditarik jadi direktur kompetisi. Dia nantinya akan mengatur semua kompetisi secara global, profesional, maupun amatir," jelas salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Toni Apriliani, Selasa (16/8/2011).


Toni berpendapat Joko memiliki pengalaman yang cukup baik dalam mengurus kompetisi saat bertugas di bawah kepempinan Nurdin Halid. "Orang-orang lama dipakai kembali kenapa tidak? Menurut saya, siapa pun yang berkompeten dan profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya kenapa tidak dimaksimalkan," jelas Toni.


"Saya rasa dipakainya orang-orang lama meminimalisir kesalahan-kesalahan yang akan terjadi. Malah ada pendapat, jika orang-orang baru bisa membuat kesalahan," tambahnya.


Ketika dikonfirmasi mengenai wacana tersebut, Joko enggan berkomentar terlalu banyak. "Saya no comment dulu soal penunjukan tersebut. Saya hanya bisa bilang terima kasih, soal informasi ini," kata Joko singkat.


View the original article here

Bulan Depan, Verheijen Kembali ke Indonesia

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, mengungkapkan, Raymond Verheijen akan bertugas sebagai konsultan fisik paruh waktu bagi timnas senior. Verheijen memang diberi tugas untuk meningkatkan kebugaran fisik para pemain tim nasional senior yang menggelar pelatnas di Solo. Akan tetapi, PSSI tidak bisa sepenuhnya menggunakan jasa Verheijen mengingat konsultan fisik pribadi Craig Bellamy itu sudah terikat kontrak dengan timnas Wales.


Verheijen sendiri sudah menangani Boaz Solossa dan kawan-kawan dalam sesi latihan yang digelar pada akhir pekan lalu. Meskipun demikian, PSSI tetap menggunakan jasa Verheijen sebagai konsultan paruh waktu.


"Tim yang ditangani dia hasilnya bagus. Karena itu, kami memang mengharapkan programnya. Namun, dia sudah terikat kontrak dengan tim lain. Oleh karena itu, kami mengontraknya secara freelance atau part time," beber Djohar, Selasa (16/8/2011).


Djohar juga mengungkapkan bahwa Verheijen akan kembali menangani timnas senior pada bulan September. Saat ini timnas senior masih mengikuti pelatnas yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.


Firman Utina dan kawan-kawan dijadwalkan akan menggelar uji coba melawan timnas U-23 pada 18 Agustus dan berselang empat hari kemudian tim besutan Wim Rijsbergen tersebut akan menjajal kekuatan Palestina. Serangkaian uji coba tersebut merupakan bagian dari persiapan Indonesia sebelum tampil di putaran ketiga Pra-Piala Dunia 2014 zona Asia. Indonesia bersaing dengan Iran, Qatar, dan Bahrain di Grup E.


View the original article here

Konflik Arema Tambah Ruwet

Konflik yang melanda Arema tambah ruwet. Belum lagi perseteruan kubu Presiden Klub Rendra Kresna dengan Ketua Yayasan Arema M Nur ada titik terang, kini muncul Lucky Acub Zainal, pendiri Arema.


"Kami tidak mau energi kami habis mengurusi konflik di tubuh yayasan, termasuk munculnya Sam Ikul (panggilan Lucy). Bagi manajemen yang penting sekarang ini bagaimana Arema bisa lolos penilaian PSSI untuk bisa lolos ke level satu Liga Indonesia mendatang. Kami harus berpacu dengan waktu,: kata Media Officer Arema, Sudarmaji, Selasa (16/8/2011) malam.


Arema memang harus berpacu dengan waktu. Batas pendaftaran ikut kompetisi Liga Indonesia di-dead line oleh PSSI tanggal 22 Agustus 2011. Hasilnya assesment PSSI terhadap klub yang mendaftar akan diumumkan tiga hari kemudian.


Lucky muncul pada saat asistensi dengan PSSI, Senin (15/8/2011). Dengan tegas Lucky mengatakan bahwa dia adalah pimilik sah klub Arema. Arema ya hanya satu, kami ini pemiliknya, kata Ikul.


Ikul memang salah satu pendiri Arema bersama ayahnya, Acub Zainal, sejumlah wartawan seperti Heroeyogi Santoso, Agus Purbianto , Wiharjono, Bambang Edy Santoso, juga tokoh bola seperti Ovan Tobing, Uleke. Namun Lucky sudah pernah menjual Arema ke PT Bentoel beberapa tahun lalu.


Oleh karena itu, kemunculan Ikul ini mengangetkan banyak pihak, termasuk Aremania. Menimbulkan spekulasi bahwa ada orang di belakangnya. Spekulasi itu ditujukan kepada Andi Darussalam Tabussala yang akrab dipanggil ADT. Hal itu dilihat dari adanya orang PT Lapindo Brantas di samping Ikul.


ADT mempunyai hubungan historis dengan Ikul. Saat Acub Zainal menjadi Administratur Galatama, ADT menjadi sekretaris jenderalnya. Selain itu, ADT tidak legawa posisinya direbut Iwan Budianto yang dipilih menjadi representasi Grup Bakrie sebagai investor Arema. 


View the original article here