Sabtu, 08 Oktober 2011

Kontrak Pemain Deltras Belum Jelas


Pemain Deltras. Foto: Dok.JPNNSIDOARJO - PT Delta Raya Sidoarjo berencana mengikat pemain sebanyak mungkin di Deltras. Dengan tujuan, selain memiliki banyak pilihan untuk menjadikan tim Delta Putra Sidoarjo (Deltras) solid, perusahan ini juga berencana meminjamkan para pemainnya ke sejumlah klub.

Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Sebab, ada sejumlah pemain yang mepertanyakan status mereka di tim berjuluk The Lobster itu. Maklum, setelah mengikuti seleksi sejak Agsutus lalu, mereka belum juga disodorkan surat kontrak.
"Belum, belum ada kontrak. Saya pikir kami langsung dikontrak setelah mengikuti tes kesehatan bulan lalu. Tapi, ternyata tidak, kami hanya diajak komunikasi secara lisan oleh manajemen," ujar salah satu pemain yang tidak mau disebutkan namanya, kepada Jawa Pos.
Menurut dia, dengan belum adanya kejelasan kontrak tersebut membuat perasaan mereka dipenuhi dengan rasa was-was. Mereka khawatir manajemen berubah pemikiran dan rencana tidak melakukan pencoretan hanya wacana kosong.
"Apalagi saat ini manajemen terus mendatangkan pemain-pemain yang telah punya nama dan cukup berpengalaman. Otomatis persaingan dalam tim semakin ketat," ujar sumber tersebut.
Ya, sebelumnya manajemen berkoar akan memprioritaskan pemain muda dalam pembentukan skuad Deltras. Alasannya, tenaga muda lebih fresh. Namun, tampaknya manajemen berubah pikiran setelah mengikuti turnamen segitiga di Bangka Belitung akhir September lalu.
Manajemen mulai mendatangkan banyak pemain senior yang mulai mereka datangkan, sebut saja Budi Sudarsono (Sriwijaya FC), serta mantan pilar Arema Malang Benny Wahyudi, Waluyo, Juan Revi dan Purwaka.
Secara terpisah direktur utama PT Delta Raya Sidoarjo, Mafirion Syamsuddin membenarkan bahwa mereka belum melakukan tanda tangan kontrak dengan pemain. Alasannya, sampai saat ini PSSI sebagi legulator Liga Indonesia belum menerbitkan salinan kontrak kerja antar klub dan pemain.
"Sebenarnya surat kontrak itu harus dari federasi, biar kalau ada sengketa antara pemain dan klub, semangat penyelesaiannya ada di PSSI," ujar pria yang pernah menjadi anggota executive committee (exco) PSSI ini. (dik)

  (function(d){var js,id='facebook-jssdk';if(d.getElementById(id)){return;}js=d.createElement('script');js.id=id;js.async=true;js.src="//connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1";d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(js);}(document));
View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar