Minggu, 23 Oktober 2011

Sriwijaya FC "Kesengsem" pada Bepe

(TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA)Bintang lapangan Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas usai latihan di lapangan PSSI, Senayan. Jakarta. Sabtu (11/12/2010) Firman Utina cedera menjelang Enam hari laga leg pertama semifinal Piala AFF 2010 melawan Philipina.

JAKARTA, KOMPAS.com — Sosok pemain Persija, Bambang Pamungkas, membuat Sriwijaya FC jatuh hati. Jika kisruh dualisme kepemimpinan di klub asal Bepe itu membuat PT Persija Jaya Jakarta pimpinan Ferry Paulus kalah dalam proses banding untuk memperoleh status sebagai pemilik klub, maka Sriwijaya akan bersiap memboyong Bepe ke kandang "Laskar Wong Kito".

"Sriwijaya FC sudah berkomunikasi dengan Ferry Paulus mengenai keinginan untuk memboyong Bambang ke Palembang. Sementara ini, sudah ada titik terang bahwa Bambang tidak mau bergabung dengan manajemen klub yang baru," ujar Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola SFC Hendri Zainuddin.

Namun, lanjutnya, titik terang ini akan sirna seketika jika Ferry memenangi proses banding. Bepe dipastikan akan tetap bermain untuk skuad "Macan Kemayoran". Oleh karena itu, Sriwijaya FC dalam posisi menunggu keputusan hukum dalam kisruh Persija.

"Jadi, masih menunggu hasil proses banding Ferry. Jika kalah, maka Bambang akan ke SFC, tapi jika menang tetap bertahan di Persija," tambahnya.

Hendri mengatakan Sriwijaya FC memang terus berburu pemain baru untuk mengisi kekosongan di lini depan. Pasalnya, saat ini mereka hanya memiliki dua penyerang, yakni Keith Kayamba Gumbs dan Risky Novriansyah. Kayamba yang berperan ganda sebagai pelatih dan pemain Sriwijaya FC ini kadang juga diturunkan sebagai pemain sayap.

"Setelah ditinggal Budi Sudarsono ke Deltras, Sriwijaya FC harus mencari pengganti karena posisi untuk lini depan memang sedikit. Sementara dua pemain magang asal Babel Selection, yakni Rully Saputra dan Choirul Huda, belum bisa menempati posisi starter," katanya.

Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi juga mengakui bahwa timnya sedang mengalami krisis pemain di lini depan, khususnya yang ditempatkan sebagai striker murni dan dia menginginkan Bepe. Sosok Hilton Moreira dan Rahmat Rivai sendiri, menurutnya, lebih cocok menjadi second striker.

"Saya menginginkan Bambang Pamungkas bisa bergabung, tapi semuanya diserahkan kepada manajemen untuk mengupayakan," tandasnya.


View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar