Kamis, 13 Oktober 2011

Inilah Kelebihan-Kelemahan Peserta Kompetisi

 

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menyelesaikan tugasnya memverifikasi 24 klub yang akan mengikuti kompetisi level tertinggi pada musim ini. Dari hasil verifikasi tersebut, terdapat empat kelemahan dari klub-klub Indonesia. Salah satunya, AFC menemukan banyak stadion yang tidak berkelas A untuk layak menggelar kompetisi internasional.


Hal tersebut diungkapkan Tokuaki Suzuki selaku Director of Competitions AFC seusai acara manager meeting antara PSSI dan 24 klub di Hotel Ambara, Kamis (13/10/2011) malam.


"Indonesia satu dari sebelas negara yang kami verifikasi. Kami menemukan empat kelemahan dari verifikasi yang kami lakukan. Pertama adalah begitu banyak stadion di sini, tetapi sedikit yang memenuhi stadion berkelas A. Secara umum, keadaan stadion tidak ada lampu, dan kursi yang bernomor sedikit," ungkap Suzuki.


"Kami telah berdiskusi dengan pengelola stadion mengenai apa saja yang perlu dibenahi," sambungnya.


Menurut Suzuki, kelemahan kedua, klub-klub di Indonesia tidak memiliki organisasi yang rapi dalam pelaksanaan pertandingan. "Begitu banyaknya penonton dan antusiasme media, kerapian pertandingan sangat penting jika ingin menjadi tuan rumah berskala internasional," ujar Suzuki.


Suzuki melanjutkan, kelemahan ketiga, manajemen klub dan profesionalisme manajemen klub, keuangan klub, dan legalitas klub masih lemah.


"Kelemahan keempat adalah sistem pembinaan usia muda. Kami melihat klub memiliki pembinaan pemain muda. Namun, hal itu hanya di usia atas dan tidak memiliki struktur seperti pembinaan di usia 12 tahun ke bawah dan seterusnya. Tidak ada kompetisi yang aktif untuk kategori usia dini," beber Suzuki.


Meski begitu, Suzuki menyatakan, klub-klub Indonesia memiliki dua kelebihan. Indonesia adalah suatu negara yang berpotensi untuk mengikuti kompetisi profesional.


"Kami menemukan dua kelebihan, yakni ketertarikan media dan jangkauan siaran televisi. Kelebihan lain adalah, masyarakat yang begitu antusias terhadap sepak bola. Dua aspek ini penting bagi masa depan sepak bola Indonesia," ungkapnya.


Ketika disinggung apakah kelemahan ini bisa mengancam klub-klub Indonesia tidak tampil di Liga Champions Asia pada musin 2012-2013, Suzuki enggan menanggapi. Pasalnya, hasil verifikasi ini akan diserahkan kepada Komite Ad Hoc. Komite tersebut baru akan membuat keputusan pada November mendatang.


View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar