Jumat, 07 Oktober 2011

Ratusan The Jak Geruduk Kantor PSSI

 

Ratusan pendukung Persija Jakarta atau the Jak Mania berunjuk rasa di kantor PSSI, Jumat (7/10/2011). Dengan membentangkan spanduk dan poster-poster, massa the Jak menyampaikan protes sejak pukul 15.00 WIB.


Dalam tuntutannya, the Jak meminta PSSI menyelesaikan konflik internal Persija Jakarta tentang dualisme hak pengelolaan Persija, tanpa mengambil keputusan kontroversial. Situasi dan kondisi tidak pasti saat ini pun dinilai akan mengganggu perkembangan "Macan Kemayoran".  Terlebih, Persija harus menyiapkan pembentukan tim, persiapan infrastruktur, sponsor dan lain-lain, menjelang musim kompetisi baru yang kian mendekat.


Dalam orasinya, Ketua umum the Jakmania, Larico Ranggamone menyerukan kepada Komite Eksekutif (Exco) PSSI, "Keputusan yang tanpa konsep dan tuntas hanya akan menyebabkan situasi dan kondisi yang tidak pasti di Persija Jakarta."


Persija Jakarta, lanjutnya, adalah tim besar, dengan sejarah yang panjang dan mengakar di Indonesia, khususnya di Jakarta."Kami meminta kepada Exco PSSI agar tidak menggantungkan posisi Persija Jakarta. Tanpa Persija maka kompetisi tidak akan ada. No Persija, No Liga," tegasnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, ada tiga pihak yang mendaftar sebagai perwakilan Persija untuk mengikuti liga ke PSSI. Namun, hanya dua kubu yang dominan, yakni PT Persija Jaya yang dipimpin oleh Hadi Basalamah dan PT Persija Jaya Jakarta yang dipimpin oleh Ferry Paulus.


Menurut Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus, keputusan diambil berdasarkan dokumen baru yang menyebutkan terjadinya merger PT Persija Jaya yang diwakili oleh direktur utamanya, Pintor Gurning dan Tony Tobias.


View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar